SMP N I Leles Sebagai Sekolah Tertua di Garut Utara Pencetak Generasi Berprestasi
Bagi
masyarakat Garut Utara tepatnya Kecamatan Leles, Kadungora, Leuwi Goong, Cibiuk
dan sekitarnya tentu tidak asing dengan keberadaan Sekolah Menengah Pertama
Negeri (SMPN) 1 Leles. Pasalnya, sekolah ini merupakan sekolah yang menjadi
tonggak sejarah perkembangan dunia pendidikan di Garut bagian Utara.
Sekolah
yang dibangun sejak tahu 1958 ini juga terbukti mampu menciptakan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang handal dan berprestasi. Maka tak heran, apabila sekolah
inipun menjadi lembaga pendidikan yang dipercaya masyarakat Garut untuk menimba
ilmu. Sekolah yang didirikan oleh salah seorang pengusaha sukses nan dermawan,
almarhum H Idji Hataji ini sudah melahirkan ribuan generasi bangsa yang kini
sudah banyak meraih kesuksesan dan tersebar di Indonesia.
Wakasek
Bidang Kesiswaan SMPN I Leles Kecamatan Leles, Sriyandi S.Pd saat berbincang
dengan Tabloid Intan di kantornya di Jalan Raya Leles No 7, Desa Leles,
Kecamatan Leles Kabupaten Garut mengatakan, SMPN I Leles berdiri sejak tahun
1958 lalu menjadi sekolah tertua di Garut Utara. Keberadaan sekolah ini
merupakan kepedulian dari almarhum H Idji Hataji, seorang pribumi Leles yang
memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan.
Pengusaha
sukses ini, selain mendirikan SMP, beliau juga sebagai pendiri SMA 2 Garut.
Hasil kerjakeras dan kepeduliannya sampai sekarang bisa rasakan oleh generasi bangsa
dan dunia pendidikan di Indonesia. “Almarhum menghibahkan asetnya kepada
pemerintah. Selain gedung sekolah, almarhum juga menyediakan perumahan untuk
guru SMP dan SMA Leles. Kebaikan almarhum juga dirasakan para pengajar yang
saat ini bertugas,” papar Sriyandi sedikit mengulas tentang sejarah berdirinya
SMPN I Leles.
Sriyandi yang bekerja sejak tahun 1998 ini
menuturkan, saat ini SMPN I masing-masing memiliki 10 rombel (rombongan
belajar) yang dibangun secara bertingkat. Selain strategis, karena berada di
mulut jalan Jalur Provinsi Jawa Barat, SMPN I juga memiliki sarana dan
prasarana (sapras) yang lengkap.
“SMPN
I adalah sekolah yang strategis dan berkualitas. Kami memiliki tenaga pengajar
yang handal dan berpengalaman. Kualitas pendidik disini sudah teruji. Kami pun
memiliki lapangan olahraga, masjid, lapang basket, bola voly, lab bahasa dan
computer serta laboratorium IPA. Saat ini kami juga tengah mengajukan
permohonan kepada pemerintah untuk dibuatkan laboratorium IPS,” ujarnya.
Sekolah
ini, sambung Sriyandi memiliki siswa sekitar 1200 jiwa. Mayoritas siswa datang
dari Kecamatan Leles, Kadungora, Leuwi Goong, Cibiuk, Tanjung dan Tarogong
serta beberapa tempat lainnya. Karena kualitas dan kelengkapan sarana dan
prestasi yang sudah diraih membuat sekolah ini sangat diminati warga Garut
untuk menuntut ilmu. “Penerimaan siswa biasanya menerima 360 siswa setiap
tahunnya. Saat ini jumlah guru sebanyak 39 PNS dan 16 orang Guru Tidak Tetap
(GTT) berhasil meluluskan 100 persen siswa tahun ajaran 2015-2016,” katanya.
(Asep Ahmad)
Kepsek
SMPN I Leles Berhasil Torehkan Banyak Prestasi
Drumband
Marabunta Terbang Ke Singapura
Wakasek
Bidang Kesiswaan SMP N I Leles, Sriyandi mengaku sangat berterimakasih kepada
Kepala Sekolah SMPN I Leles, Sarif Nuroni M.Pd, karena telah banyak memberikan
perubahan positif kepada SMPN I Leles.. Sosok Sarif Nuroni berhasil memajukan
SMPN I Leles, terutama dalam hal penataan sekolah seperti taman, gedung, taman
gantung, pagar.
Dan, pada tahun ini SMPN I Leles dipromosikan dan ditunjuk oleh pihak Kecamatan Leles sebagai sekolah sehat. Setelah tahun lalu berhasil menjadi juara 3 sekolah sehat Tingkat Kabupaten Garut.
Dan, pada tahun ini SMPN I Leles dipromosikan dan ditunjuk oleh pihak Kecamatan Leles sebagai sekolah sehat. Setelah tahun lalu berhasil menjadi juara 3 sekolah sehat Tingkat Kabupaten Garut.
“Kepemimpinan
Pak Sarif memberikan semangat kepada semua pengajar dan siswa SMPN I Leles.
Belum lama ini, dibawah kepemimpinan pak Sarif dan komite sekolah, Drum Band
SMPN I Leles yang kami beri nama Marabunta berhasil mengikuti ajang Drum Band
Asia dan berangkat ke Singapura,” papar Sriyandi yang juga aktif sebagai pembina
olahraga beladiri Karate.
Tahun 2013-2014
SMPN I Leles juga berhasil menjuarai pertandingan Dojo Karate se Kabupaten Garut.
Bidang lain seperti Palang Merah Remaja (PMR) juga tak kalah berprestasi, pada
perhelatan 02SN berhasil menjadi juara
olahraga bulutangkis dan untuk tahun ajaran baru, SMPN I Leles sudah
menggunakan kurikulum 2013 (kurtilas).
Selama ini
prestasi siswa SMPN I Leles sangat banyak, belum lama ini siswanya pun berhasil
menjadi juara 3 cerdas cermat tingkat Kabupaten Garut. Dan Sriyandi pun masuk
sebagai 24 tingkat guru berprestasi tingkat Kabupaten Garut. Dari ribuan guru
yang terseleksi oleh Disdik Garut.
“SMPN I Leles
masuk pada Rayon IV yang meliputi
Kecamatan Leles, Kadungora, Lewigoong, Banyuresmi dan Cibiuk. Siswa
lulusan SMPN I Leles mayoritas melanjutkan ke SMA 2 Garut atau SMA leles. Kurang
lebih 160 ke SMA Leles, 24 siswa ke SMK Al-Farisi, 17 siswa ke SMK Wikrama dan
sebagian ke Garut Kota, sementara sisanya tersebar,” pungkasnya. (Asep Ahmad)
Comments
Post a Comment