Hadapi PORDA 2018 di Bogor Pemkot Tasikmalaya Targetkan Masuk 10 Besar

    Pelantikan Edi Supriadi sebagai Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kota Tasikmalaya masa bhakti 2016-2020 berjalan sukses. Pelantikan yang dipimpin langung Ketua KONI Provinsi Jawa Barat, Ahmad Saefudin, Sabtu (4/6/2016) di Gedung Serba Guna Pemkot Tasikmalaya, juga dihadiri Walikota Tasikmalaya, Drs H Budi Budiman, Sekda Kota Tasikmalaya, H Idi Hidayat, perwakilan KONI Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, Ormas, LSM dan sejumlah undangan lainnya. Walikota Tasikmalaya, Drs H Budi Budiman mengatakan, selamat atas dilantiknya para pengurus baru ini.
      Diharapkannya, KONI bukan hanya sebagai wadah organisasi olahraga semata, namun harus menjadi wadah untuk membina atlet-atlet berprestasi. “Olahraga harus dijadikan motivasi. Dengan olahraga bisa ada kebersamaan untuk meningkatkan perekonomian. KONI bisa bersama-sama membangun untuk menggelorakan olahraga di Kota Tasikmalaya,” ujarnya. Walikota juga berharap kepada KONI yang baru dilantik, agar pada PORDA 2018 XIII di Bogor bisa masuk di 10 besar.   
        Setelah di PORDA XII Bekasi 2014 sebelumnya masuk rangking ke 14. Pihaknya mengusulkan setelah PORDA di Bogor 2018, pada tahun 2022 nanti Kota Tasikmalaya ingin menjadi tuan rumah. “Mengenai anggaran kita sesuaikan dengan kebutuhan, termasuk menjelang menghadapi PON 2016.
         Kita sudah siap karena sudah ditunjuk untuk menjadi tuan rumah,” terang Ketua Umum Persikotas tersebut. Ketua Umum KONI Provinsi Jabar, H Ahmad Sepudin, berharap pengurus KONI sekarang bisa lebih berprestasi lagi. Walau olahraga sekarang ini sedang diuji dan sedang terpuruk, tetapi dirinya tetap bersemangat dan mengajak untuk mengkatkan olahraga. Dirinya mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pengurus KONI Kota Tasikmalaya yang siap bersama-sama membangun prestasi olahraga. “Kami menyarankan para pengurus agar kompak dan memaksimalkan anggaran yang ada dengan efektif dan efisien. Semoga kepengurusan KONI ini jauh lebih baik. Mari kita ciptakan olahraga sebagai pokok kebutuhan hidup sehari-hari. Jadikan olahraga sebagai konsumsi pokok di dalam kehidupan sehari-hari. Hari ini dan di masa yang akan datang, semoga prestasi olahraga kita semakin baik,” ujarnya. Ketua KONI terpilih masa bakti 2016-2020, Edi Supriyadi mengatakan, dalam jumlah dan komposisi kepengurusan KONI yang dipimpinnya sekarang akan mengunakan istilah efektif dan efisiensi atau dengan kata lain kepengurusan ramping. 
         Tetapi efektif dalam menjalankan tugas dan fungsinya, untuk meningkatkan kinerja. Kepengurusannya itu diklaim terbilang paling sedikit dalam hal jumlah dan komposisi kepengurusan di wilayah Jawa Barat, bahkan di Indonesia. Mantan Sekum KONI Kota Tasikmalaya itu pun menjanjikan akan meningkatkan kualitas dan prestasi atlet. Hal tersebut menjadi misi dalam kepengurusannya sekarang ini. Juga akan terus berusaha mencari bibit-bibit atlet mulai dari tingkat paling bawah.
         Edi pun menyatakan kesiapannya untuk memberikan yang terbaik bagi prestasi olahraga Kota Tasikmalaya. Termasuk akan berupaya, supaya Kota Tasikmalaya menjadi daerah yang berprestasi dalam olahraga, khususnya untuk PORDA XIII di Kabupaten Bogor 2018 Edi akan berupaya membawa Kota Santri ini bisa masuk menjadi 10 besar. “Di PORDA XII Bekasi 2014, kontingen Kota Tasikmalaya menempati peringkat ke 14 dengan raihan medali 13 emas, 12 perak dan 20 perunggu.Maka target berikutnya PORDA XIII di Kabupaten Bogor 2018 bisa memperbaiki peringkat masuk menjadi ke 10. Tentunya banyak yang harus diperbaiki dari segi perencanaan, strategi sumber daya manusia dan penganggaran. Kami mohon kepada Pemkot Tasikmalaya agar lebih terencana dan optimal dalam anggaran. Supaya tidak terulang kembali pada PORDA XII Bekasi 2014 Kontingen Kota Tasikmalaya kondisinya sangat minim dan tertatih-tatih lagi,” bebernya.(ton)

Comments