Jualan Kopi Ala Haddy Hamdhany
Tren ngopi di Kota Garut sudah mulai berubah
kulturnya. Jika
dulu banyak warga cukup menyeduh kopi dari warung kelontongan atau warung depan
rumah, sekarang sudah jauh berbeda.
Hal ini dimulai dari
kehadiran beberapa caffe kopi yang kini
mulai bermunculan di Kab Garut yang sebelumnya marak di Kota
Bandung.
Banyak kemudian masyarakat memilih untuk
meminum kopi asli baik jenis arabica mauupun robusta. Budaya ngopi ini
berlanjut hingga sekarang. Mereka meminum kopi asli tersebut yang disajikan langsung di meja caffe atau
resto dengan harga yang variatif sesuai dengan jenis kopi yang disuguhkan.
Sebagian lagi memilih membeli kopi asli
tersebut dari beberapa toko yang ada di Kota Garut yang dari dulu memang
menjual kopi asli baik kopi Garut ataupun kopi luar Garut dengan jenis arabica
atau robusta.
Namun, berbeda dengan yang dilakukan dengan Haddy
Hamdhany, Warga Jalan Siliwangi juga sebagai penggiat kopi yang sudah terkenal di Kab Garut sejak 2009.
Haddy menjual kopinya dalam bentuk Green Bean, Rosbean maupun biji kopi yang
sudah dibubukan siap seduh.
Beberapa kalangan sudah mengetahui dimana
mereka harus membeli kopi tersebut, yaitu datang langsung ke rumahnya di Jalan Siliwangi
no 22. Jenis kopi yang dijual adalah Kopi Preanger atau banyak orang menyebut Sunda
Hejo.
Pada tahun 1891, bibit Kopi Preanger dibawa oleh inang-inang dari
Batak. Di sana
dikembangkan menjadi salah satu kopi unggulan dari Sumatera Utara, yang mereka
menyebutnya dengan Sigararutang.
Sigararutang adalah sinonim dari kata, asli garut bisa buat bayar
utang.
Untuk kelas kopi utama atau premium Preanger
Kopi mematok harga Rp 300.000,00 per kilogramnya. Untuk
kelas Fine Blend dengan harga Rp 225.000,00 per kilogram
dan untuk kelas midle atau standard preanger dengan harga Rp 175.000,00 per kilogramnya. Dalam kondisi roastbean
atau grindbean untuk jual kondisi biji beras atau orang menyebutnya greenbean preanger
dibandrol dengan
harga Rp 95.000,00
per kilonya.
Untuk reseller greenbean kemudian mereka
me-roastingnya sendiri dan kemudian mengemas dengan brand masing-masing, Haddy
Hamdhany mematok harga di Rp 85.000,00 per kilonya. (Delisa Herlina)***
Comments
Post a Comment