kerupuk Tiga Putri merakyat di hati masyarakat



       
   Hampir semua orang pernah merasakan makanan ringan yang satu ini. Rasanya yang renyah dan gurih menjadikan kerupuk punya banyak penggemar. tak hanya bisa untuk kudapan, biasanya kerupuk juga enak dimakan sebagai pendamping nasi dan lauk pauk. Harga kerupuk cukup murah sehingga berbagai kalangan bisa menjangkaunya. Berangkat dari hal itu, kali ini kehadiran kerupuk yang merakyat pun dimanfaatkan salah seorang bapak yang memiliki Tiga putri serta tiga putra untuk menciptakan kreasi usaha.
         Amad (45) suami dari ibu Oom, warga kampung Cinisti Desa Cinisti Kecamatan Bayongbong Garut, saat ditemui Tabloid Intan, Jumat (05/02/2016) di kediamannya menyebutkan, kurang lebih tiga tahun ia menggeluti usaha kerupuk tersebut. Berbekal dari pengalaman selama dua belas tahun dirinya yang tadinya bekerja di salah satu pabrik kerupuk sebagai pedagang keliling untuk sekedar menjajakan kerupuk dari warung ke warung untuk dijual pemilik warung. Akhirnya bermodalkan kepercayaan salah satu Bank  di Garut, ia pun memberanikan diri menyimpan anggunan dengan jaminan BPKB sepeda motor miliknya yang selama dua belas tahun menemani kemana saja langkahnya pergi untuk dijadikan awal dirinya membuka usaha tersebut. Seperti pepatah bijak mengatakan “jika ingin kaya jangan jadi karyawan” sambil tertawa.
          Pengorbanannya pun tak sia-sia. Allah Swt merubah segalanya yang tadinya tidak mungkin akhirnya terbukti. Amad kini memiliki kurang lebih 10 orang karyawan di Home Industri miliknya dan memiliki enam orang bagian pemasaran untuk pengiriman ke luar daerah Garut ini.  “Kalau untuk pengiriman paling jauh ya kedaerah selatan seperti Bungbulang, Pamengpek dan sekitarnya. Untuk daerah Garut sendiri sudah jelas semua warung-warung atau rumah makan pasti ada kerupuk milik saya,” ucapnya.
         Sambung Amad, Kerupuk Tiga Putri ini selain rasanya yang gurih, jenisnyapun bervariatif. Mulai dari Kerupuk Balingbing yang bentuknya menyerupai buah belingbing, Kerupuk Jengkol yang rasanya dibuat dengan bahan dasar jengkol yang beraroma khas jengkol. Kerupuk yang paling laku yaitu Kerupuk Ramba serta Kerupuk Kulit atau Cungur,” ujarnya.
Selain bisa dijumpai di warung-warung atau di grosir, kerupuk produk Amad ini banyak pula dijumpai di restoran-restoran ataupun rumah makan. Tak jarang, pesanan dari para pemilik restoran serta rumah makan yang selalu meminta pesanannya dipenuhi setiap minggunya. Ditambah lagi harga dari kerupuk Tiga Putri ini sangatlah murah. Dengan uang sebesar delapan ribu rupiah anda bisa membawa kerupuk ini satu pak yang isinya delapan bungkus. (Indra R) 

Comments