Menikmati Kopi Ebod, Kopi Sang Aktivis




       
  Kedai Coffee Ebod yang berada di lantai dua Pasar Ceplak Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogongkidul, Garut, saban harinya banyak dikunjungi para penikmat kopi yang sengaja ingin menikmati sajian kopi asli Garut sekaligus nongkrong sambil mengintip keindahan alam Kota Dodol  dari lantai dua gedung Pembangunan Foodcourt itu.
            Suasana adem terasa di kedai Coffee Ebod, sehingga pengunjung yang datang merasa betah untuk berlama-lama nongkrong di sana. Yang paling menarik lagi, dari sekian banyak pengunjung selalu ada yang melakukan foto selfie dengan latar belakang salah satu dinding kedai yang bertuliskan “Coffee Ebod”.
              Adalah Agus 'Ebod Setiawan sang pemilik yang sebetulnya baru kali ini terjun di dunia kuliner dengan membuka kedai kopi. Sejatinya dia adalah seorang ativis pergerakan yang namanya malang melintang di Kota Dodol ini. Tahun 1999 Ebod bergabung dengan salah satu organisasi pergerakan pemuda mahasiswa yang namany cukup dikenal luas masyarakat Garut. Yaitu Forum Pemuda Pelajar Mahasiswa Garut (FPPMG). Sebelumny Ebod adalah tokoh pemuda desa Karyasari kecamatan Cibalong. Saat itu desanya bersama FPPMG berjuang melawan perkebunan besar yaitu PTPN Bunisari Lendra yang saat itu mengokupasi lahan yang sebenarnya milik rakyat, namun selama puluhan tahun dikuasai perkebunan.
           Lama mendampingi masyarakat desanya, Ebod pun seolah olah hijrah ke kota Garut. Namun walaupun hijrah komunikasinya dengan warga masyarakat tetap terjalin. Hingga akhirnya perhelatan pilkada pada tahun 2009 mengantarkan dia ke dunia politik yang membuat namanya semakin terkenal.
            Karena jaringan yang dulu dimiliki semenjak jadi aktivis ia bina sampai sekarang, maka semakin tumbuhlah jaringan itu mengakar pada dirinya, hingga namanya sudah bukan nama asing bagi para pelaku politik, LSM, Akademisi, hingga para wirausahawan muda.
Pada akhirnya, karena ajakan beberapa kawannya yang juga aktivis dan berbisnis kuliner. Maka Ebod pun menerima tawaran untuk usaha kuliner dengan membuka warung kopi. (Delisa Herlina)***

Comments

Post a Comment