Pantai Karang Paranje Destinasi Wisata Andalan Garut
Banyak yang berpendapat, pantai ini mirip dengan objek wisata Tanah Lot di Pulau Dewata. Pantai
ini memiliki temperatur antara 17 – 27°C. Sinar matahari di pantai ini
rata-rata terik dan mempunyai tiupan angin yang besar. Pantai ini mempunyai
potensi wisata berupa keindahan alam pantai dengan terdapatnya gugusan karang
di tepi pantai, sehingga pantai ini memiliki keunikan dan daya tarik
tersendiri. Di pantai ini juga,
wisatawan dapat menikmati suasana sore
yang eksotis dengan menyaksikan matahari terbenam (sunset) secara jelas.
Pantai Karang Paranje ini masih virgin dan belum dijadikan
tempat wisata yang resmi. Kepemilikannya pun masih belum jelas, ada yang bilang pantai ini milik
masyarakat setempat, ada yang bilang milik pemerintah daerah. Untuk bisa sampai ke Karang Paranje cukup mudah. Kita bisa menggunakan
kendaraan roda dua atau empat. Atau bisa juga dengan naik angkutan umum.
Jalan menuju pantai pun baik dan aman, tidak ekstrim.
Pantai ini memiliki konfigurasi lahan datar
dengan kemiringan yang landai serta stabilitas tanah dan daya serap yang baik.
Jenis material tanah pesisir pantai berupa pasir halus berwarna putih dan
gugusan batu karang yang membantang di daerah pesisir pantai. Perairan pantai
berwarna biru, dengan bau air dan temperatur yang normal, serta kemiringan
dasar laut yang sedang. Pantai ini termasuk kedalam kategori pantai yang stabil
karena tingkat abrasi yang kecil dan memiliki tinggi gelombang rata-rata
sebesar 1-2 m. Rumput laut merupakan flora laut yang dominan, sedangkan fauna
laut yang dominan adalah ikan kecil, kerang dan siput.
Bagi anda yang ingin berkunjung ke
pantai yang indah ini, bisa menempuh perjalanan darat dari kota Garut ke
terminal Pameumpek. Setelah itu menuju
ke Kecamatan Cibalong. Bisa menggunakan transportasi umum dengan akses jalan yang lebar serta memiliki kualitas
jalan yang cukup.
Sementara itu, Nuansa (23) mengungkapkan rasa takjubnya ketika mengunjungi Pantai Karang Paranje. Dirinya mengatakan baru
menemukan pantai yang seeksotis ini. “Sungguh menakjubkan ternyata tempat ini. Namun
saya berharap campur tangan pemerintah dalam pengembangan pantai ini supaya
kelasnya naik menjadi kelas wisata nasional bahkan internasional, seperti Pantai Kuta Bali
misalnya,” pungkas Nuansa. (Delisa Herlina)***
Comments
Post a Comment