Selayang Pandang SMK Al-Farisi Leles Kabupaten Garut Oleh : Ayi Miftah (Kepala Sekolah SMK Al-Farisi)



Terciptanya masyarakat madani suatu daerah tidak terlpas dari pendidikan, dan hancurnya suatu daerah salah satunya karena kurang pendidikan. Kalimat ini yang tersirat dari pemikiran seorang putra daerah yang ingin melihat daerahya bisa maju, beliau adalah pendiri yayasan Aminahusen yang sangat konsen memikirkan daerah asalnya yaitu Drs H Rachmat Husen Sambas. Masih terngiang di benak saya ucapan beliau “Hidup saya ingin bermanfaat bagi orang lain”, salah satu aplikasi konkrit yang beliau laksanakan yaitu mendirikan lembaga pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Setelah pensiun dari pertamina beliau terus berkiprah dengan ide-idenya yang cemerlang dan aktif dibidang sosial seperti melaksanakan khitanan masal, mendirikan lembaga pendidikan dan pelatihan bagi kaum duáfa. Baik di Garut atau di Bogor yang menjembatani masyarakat yang kurang mampu untuk dididik dan dilatih ketika ingin melamar ke dunia usaha atau industri. Dibidang pemberdayaan ekonomi masyarakat beliau mendirikan BMT ( Baitul Mal wal Tamrin) yang salah satu tujuannya untuk menghindari sistem rentenir yang ada di masyarakat Leles. Dan melaksanakan kegiatan kelompok usaha bersama dengan diberikan pelatihan berwiraswasta.
Tahun 2009,  Drs Rachmat Husen Sambas mempunyai gagasan untuk mendirikan SMK sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam rangka pencapaian mutu dan aksesbilitas pendidikan, walaupun beliau berdomisili di Jakarta, tapi tetap memikirkan generasi muda yang ada di Garut, khususnya masyarakat Leles dan sekitarnya untuk bisa menghadapi era kompetisi yang sangat ketat sekarang ini.
Nama SMK tersebut yaitu SMK Al-Farisi, yang melatar belakangi nama Al-Farisi tidak terlepas dari perjuangan sahabat rosulallah, anak muda yang pintar, punya keberanian, ahli dalam membuat strategi perang dan beraklakul karimah yaitu Salman Al-Farisi, sehingga diharapkan anak-anak muda yang bersekolah di SMK Al-Farisi punya spirit mental seperti sahabat nabi tersebut.
Ketika penerimaan peserta didik baru tahun pertama (tahun pelajaran 2009-2010), siswa yang terdaftar sebanyak 350 9 rombel, yang terdiri dari 5 rombel teknik komputer dan jaringan, 4 rombel Teknik kendaraan ringan, sehingga pada tahun tersebut dikatakan bayi ajaib. Karena di kabupeten Garut jarang ada sekolah swasta baru yang langsung pendaftarnya sebanyak itu. Tahun pelajaran berikutnya membuka jurusan / kompetensi keahlian akuntansi, yang pada saat itu di kepalai oleh Bapak Muslih Saeful Bahri SH.
Tahun pelajaran 2012-2013 Ayi Miftah dipercayai oleh Yayasan Aminahusen dan dikaderkan oleh Bapak kepala sekolah untuk regenerasi melanjutkan kepemimpinan di SMK Al-Farisi yang sebelumnya bertugas sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Tahun berikutnya, SMK Al-Farisi membuka jurusan /kompetensi keahlian Teknik sepeda motor dan administrasi perkantoran. Tahun pelajaran 2015-2016, membuka kompetensi keahlian pertanian (agri bisnis tanaman pangan dan hortikultura), sehingga total kompetensi yang ada sekarang di SMK Al-Farisi sebanyak 6 kompetensi keahlian dengan jumlah siswa sebanyak 1121 siswa.
Yayasan Aminahusen yang diketuai oleh H Dedeng Sehabudin, SH, MH, mendirikan SMK Al-Farisi tidak hanya asal mendirikan dan membuka jurusan/kompetensi keahlian, melainkan bagaimana lulusannya bisa diserap oleh dunia usaha atau dunia industri yang intinya jangan sampai menciptakan pengangguran baru. Ini merupakan tantangan tersendiri bagi saya dan tim management berusaha semaksimal mungkin dalam rangka zero pengangguran.
Strategi sederhana yang saya lakukan bersama tim management, melakukan perubahan di segala bidang, mulai dari proses pembelajaran yang berkemaknaan, sarana/media pembelajaran yang di lengkapi, kedisiplinan semua warga sekolah, melaksanakan kurikulum implementatif, pemberdayaan bursa kerja khusus (BKK), dan salah satu kepercayaan masyarakat terhadap SMK Al-Farisi karena alumninya di salurkan untuk bekerja ke beberapa perusahaan mulai dari Bandung, Bekasi, Kerawang, Tangerang dan Jakarta selain ada juga yang di Garut. Dan setiap kompetensi yang ada di SMK Al-Farisi mempunyai binaan dari industri, seperti :
1.       Teknik Kendaraan Ringan, binaan dari Astra Daihatsu dan auto 2000
2.       Teknik Komputer dan Jaringan, binaan dari Microtik Internasional
3.       Akuntansi ,binaan dari bank BPRS Harum Hikmah Nugraha
4.       Teknik Sepeda Motor,binaan dari AHM dan Daya Motor
5.       Administrasi Perkantoran, binaan dari Universitas Widyatama Bandung
6.       Agri Bisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura binaan dari OISCA Jepang, yang alumninya langsung magang dan bekerja di Jepang.
 SMK Al-Farisi Leles memiliki semangat dan terus berinovasi guna mengikuti perubahan tuntutan industri dan teknologi. (***)

Comments