Ade Ginanjar Pimpin Golkar Periode 2016-2021
Ade Ginanjar
yang sebelumnya juga menjabat sebagai ketua DPD Golkar Garut itu, terpilih
secara aklamasi karena merupakan satu-satunya kader partai yang mencalonkan
diri sebagai kandidat calon, dalam ajang pemilihan orang nomor satu di tubuh
DPD Golkar Garut ini. Dengan didukung penuh 42 PK yang ada di Kabupaten Garut, serta
5 organisasi sayap Golkar dan organisasi pendiri Golkar yang juga memantapkan
pilihan terhadap Ade.
Ade ditetapkan
sebagai Ketua Umum DPD Golkar Garut dalam Sidang Paripurna Golkar yang diimin
Iyod Mintaraga, setelah melalui proses tahapan pencalonan yang juga dihadiri
perwakilan dari DPW Partai Golkar Jawa Barat.
Sementara itu,
Ade mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan
kepadanya, untuk kembali memimpin DPD Partai Golkar Kabupaten Garut untuk yang
kedua kalinya. Menurutnya, dukungan tersebut diperoleh dari seluruh hak pilih
sebanyak 47 suara, terdiri dari suara PK sebanyak 42 ditambah organisasi sayap
partai serta organisasi pendiri Golkar sebanyak 5 suara.
“Saya
mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada
saya. Ini sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya, apalagi dukungan yang saya
dapatkan bulat 100 persen,” ujar Ade Ginanjar, ditemui usai pelaksanaan Musda.
Namun demikian
Ade juga memandang kepercayaan yang diberikan kerpadanya itu merupakan sebuah
amanah agar dirinya bisa membawa Partai Golkar ke arah yang lebih baik ke
depannya. Dan kepercayaan itu, menurut Ade akan dilaksanakan sebaik-baiknya
sehingga bisa memenuhi harapan keluarga besar DPD Partai Golkar Kabupaten
Garut.
Ade bertekad
menyatukan kembali Partai Golkar Garut yang sebelumnya sempat terpecah belah. Sementara
untuk Pemilu Legislatif 2019, tutur Ade, Golkar Garut menargetkan menambah
kursi di DPRD. Kalau saat ini hanya mendapatkan 8 kursi, maka hasil Pilkada
2019 rencananya ditargetkan bertambah menjadi 12 kursi.
Sedangkan untuk
Pilkada 2018, Ade yakin Partai Golkar Garut akan mampu menempatkan salah satu
kader terbaiknya di eksekutif. Namun dirinya belum dipastikan bakal kembali
mencalonkan diri sebagai Calon Buati ataupun Calon Wakil Bupati.
“Untuk
menentukan hal itu, pihak kami terlebih
dahulu akan melihat situasi dan kondisi. Kalau penempatan kader di eksekutif,
kita optimis bisa. Namun untuk memastikan apakah posisi yang akan kita ambil
itu posisi bupati atau wakil, kita masih masih belum data diastikan. Apalagi
tahapannya juga harus melalui survei terlebih dahulu,” kata Ade.
Ade mnegaskan,
siapapun kader Golkar nantinya bisa mencalonkan untuk diusung dalam Pilkada.
Pihaknya tak mempunyai kewenangan untuk menentukan siapa kader yang akan
diusung, karena kewenangannya hanya sebatas mengusulkan. Nanti DPD provinsi
yang akan memutuskannya.
Selain itu, Ade
mengaku belum siap untuk mencalonkan dirinya kembali sebagai kandidat Calon
Bupati ataupun Calon Wakil Bupati Garut pada 2018 mendatang. Karena sebelumnya
dia sempat mencalonkan diri akan tetapi saat itu kalah. (Agung Julianto)***
Comments
Post a Comment