Mie Baso Tasik Hadir di Kota Intan Rasanya Benar-Benar Enak dan Tanpa Bahan Pengawet




Keberadaan pengusaha kuliner di kabupaten Garut kian hari kian bertambah. Nampaknya investasi di Kota Intan memang tengah mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Magnet Kabupaten Garut ini juga mampu mengundang pengusaha kuliner di kota tetangga, seperti Kota Tasik.
Salah satu pengusaha kuliner di kota Tasik yakni Gelar Agusni mengaku kepincut dengan pertumbuhan investasi di kota santri. Sehingga diapun bernai membuka usaha di Garut. Gelar Agusni dan istrinya Winda Octaviani kepada Tabloid Intan di Food Court Pasar Ceplak Jalan Pembangunan Garut mengatakan, masyarakat di Kota Garut saat ini bisa mencoba sensasi Mie Baso Tasik dan Nasi Goreng Rempah. Dengan harga cukup murah, pecinta kuliner bisa mencoba menu-menu yang ditawarkannya.
Kami membuka usaha yang kami namakan Kedai Agusni. Di tempat ini kami mengajak masyarakat Garut mencoba menu-menu yang saya buat sendiri, diantaranya Mie Baso Tasik dan Nasi Goreng Rempah, ujar Gelar.
Dikatakannya, Menu Mie Baso yang ia buat terdiri dari tiga varian, seperti Mie Baso Meriam, Mie Baso Tasik dan Mie baso Susu. Mie Baso Tasik memiliki keistimewaan yang terletak pada mie nya. Rasanya kenyal seperti Miramen Jepang dan kuahnya menggunakan kuah kaldu ayam. Padahal biasanya, kuah baso menggunakan kuah baso sapi. Ditambah lagi bumbu rahasia, yang menjadikan rasanya lebih berbeda, kata Gelar.
Gelar menegaskan, makanan yang sehat adalah makanan yang tidak menggunakan campuran bahan kimia dan bahan pengawet. Sebagai pengusaha kuliner, Gelar pun merasa bangga, karena semua produk yang ia jual merupakan hasil olahan tangannya sendiri. Mie Baso Meriam yang saya buat bentuk basonya sangat besar, sebesar mangkok. Bahannya menggunakan daging sapi dan ayam dengan porsi daging sapi lebih banyak. Sementara Mie Baso Susu memiliki ciri khas  dan ditujukan untuk menu anak muda. Mie ini hasil perpaduan antara Indomie  dan kuah susu, terang Gelar lagi.
Ada yang unik dari pembuatan kuah susu. Proses pembuatannya mirip dengan penyajian kopi latte. Olahannya menggunakan mesin kopi, sehingga rasanya lebih creamy dan gurih. Masing-masing menu mie baso saya tarif sebesar Rp 15.000 untuk Mie baso tasik, Mie Baso Meriam Rp 38.000 dan Mie Baso Susu Rp 15.000, paparnya.
Gelar menambahkan, selain Menu Mie Baso, dia juga menyediakan menu tambahan seperti mie Goreng, Cilok Goang dan Pizza Sosis. Cilok Goang menggunakan Tahu, Cilok sama Ceker. Sedangkan Mie Goreng mengunakan mie buatan sendiri, ditambah sayuran dan baso. Nah, kalau untuk Pizza Sosis, semua menggunakan olahan sendiri dengan saus bolognes. Pokoknya menu-menu ini akan menjawab selera pecinta kuliner di Kota Garut,terangnya.
Selain menu Mie Baso, di Kedai Agusni juga terdapat Nasi Goreng Rempah. Karakter Nasi Goreng Rempah meniru ciri khas rempah Asia Tenggara. Untuk nasi Goreng terdiri dari enam varian, diantaranya Nasi Goreng Baso, Ayam, Nasi Goreng Sapi, Nasi Goreng Kencur, Nasi Goreng Ati Ampela dan Nasi Goreng Sea Food, papar pasutri yang langsung menjadi koki di Kedai Agusni, sambil menawarkan Mie Baso Susu yang benar-benar enak.
Melihat animo konsumen yang datang ke Kedai Agusni, Gelar yakin bisnisnya ini akan cepat maju dan berkembang. (Asep Ahmad)

Comments