Trail Garut Adventure Perkenalkan Potensi Daerah Dengan Memicu Adrenalin
Ketua Tragat Kabupaten Garut,
Agus Joy mengatakan, Tragat merupakan komunitas pecinta motor yang memiliki
hobi sama yakni pecinta otomotif dan penjajal medan yang tidak biasanya.
Komunitas yang dibangun sejak tahun 2007 tersebut juga menjadi wahana
silaturahmi yang positif diantara elemen masyarakat tanpa ada perbedaan.
Pasalnya, di Tragat, siapapun
yang ikut terlibat di dalamnya memang tidak pernah membawa-bawa atribut
masing-masing. Sehingga, pada komunitas ini tercipta jalinan silaturahmi yang
sangat baik. “Di Tragat terdiri dari banyak orang yang berasal dari mana saja
dan bekerja dimana saja. Ada orang yang bergerak di partai politik, PNS,
pengusaha, pedagang, aparat penegak hukum, penarik ojeg dan lainnya,” ujar Agus
Joy saat berbincang di kediamannya, Komplek Campaka, Garut.
Tragat sambung Agus, memiliki
kegiatan rutin setiap minggunya. Ratusan orang yang tergabung di Tragat sudah
memiliki jadwal yang kompak. Kegiatannya adalah memacu adrenalin dengan
melewati jalan-jalan terjal yang membentang dari seluruh penjuru Garut. Namun
kata Agus, jalan-jalan terjal ini tidak serta merta dipakai begitu saja oleh
komunitas Tragat, tetapi ada nilai-nilai yang ingin yang ingin dikembangkan.
“Jalur terjal yang kami lewati
bukan jalan umum yang biasa dipakai pengendara, tetapi jalan-jalan yang
digunakan adalah lahan perkebunan, hutan, sungai, tebing dan lainnya. Nah,
untuk lahan perkebunan atau tanah-tanah produktif kami memberikan uang ganti
rugi kepada petani dengan nilai lebih. Sehingga kita tidak merugikan orang
lain,” katanya.
Selain itu, jalur-jalur yang
dilewati memiliki keuntungan tersendiri. Karena, ratusan pengendara motor yang
melewati suatu daerah ketika beristirahat disuatu tempat, maka akan banyak
orang yang berbelanja. “Banyak pedagang disuatu daerah diuntungkan oleh
kegiatan kita. Karena, dikala istirahat akan banyak orang yang mengeluarkan
uang untuk membeli makanan dan minuman serta kebutuhan lainnya,” paparnya. (Asep Ahmad)
120 Anggota TRAGAT
Sepakat Majukan Garut
Untuk Tragat Garut, memang bukan orang-orang otomotif yang
setiap harinya bergelut dengan mesin, melainkan pegawai dan non pegawai dari
berbagai kalangan yang memiliki peranan masing-masing. Namun, melalui Tragat
ini mereka bisa melakukan kegiatan yang positif demi pembangunan.
“Intinya, dari kegiatan ini lahir kegiatan yang positif. Memperkenalkan
potensi Garut seperti pariwisata, pertanian, perkebunan, kehutanan, kuliner dan
daerah-daerah yang belum tersentuh sebelumnya. Melalui Tragat, semua hal yang
awalnya tidak diketahui menjadi tahu. Karena kami selalu melintasi daerah yang
tidak mau dilewati orang lain. Dengan demikian, kami membantu pemerintah
membuka akses transportasi,” ungkap Agus.
(Asep Ahmad)
Comments
Post a Comment