Arsip Pemkab Garut di Bapusida Rusak



  
Petugas Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Bapusipda) Kabupaten Garut yang dibantu petugas dari Perpustakan Nasional, membersihkan buku yang masih bisa digunakan sisa terjangan banjir bandang Sungai Cimanuk yang masih bisa digunakan. Dengan peralatan seadanya buku-buku tersebut dibersihkan menggunakan cairan alkohol, agar buku tidak rusak saat dibersihkan.
   Tingginya genangan air akibat banjir bandang, merendam sedikitnya 35 ribu buku serta sejumlah arsip penting milik Pemerintah Kabupaten Garut. “Sekitar 35 ribu eksemplar buku berbagai jenis dan 5.195 boks arsip Pemkab Garut rusak. Kalau yang hilang tidak ada tapi buku-buku, arsip-arsip, komputer, proyektor film jaman dulu, foto-foto sejarah garut semuanya rusak karena terendam,” kata Kepala Bapusipda, Lisnawati, saat ditemui di kantornya, di Jalan RSU dr Slamet, Jumat (14/10/2016).

   Menurut Lisnawati, hingga kini pihaknya masih berupaya melakukan penyelamatan arsip-arsip yang masih bisa diperbaiki. “Kalau jumlah buku, arsip dan dokumen penting yang bisa diselamatkan masih belum dihitung. Tapi yang pasti masih ada yang bisa dipakai atau diselamatkan,” ujarnya.
Selain itu, dikatakan Lisnawati, pihaknya meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Garut, untuk meninjau kembali arsip-arsip mereka yang ditipkan di Bapusipda. “Nanti SKPD akan meninjau arsip-arsip mereka yang masih diperlukan. Sedangkan yang rusak berat nantinya diproses untuk dimusnahkan,” tutur Lisnawati.
   Sementara arsip penting yang rusak karena lumpur akibat banjir, rencananya dimusnahkan setelah melalui prosedur pemusnahan arsip. Hingga kini arsip-arsip penting Pemerintah Kabupaten Garut tersebut, masih disimpan di gudang Kantor Bapusipda. (Agung Julianto)***

Comments