Cari Bibit Atlit Berprestasi SMK Kiansantang Gelar Lomba Futsal Pelajar Antar SMP







Hari Senin tanggal 19 Desember 201y SMK Kiansantang mengadakan lomba Olahraga Futsal pelajar tingkat SMP / sederajat se Kecamatan Cibatu, Pangatikan, Sukawening dan Wanaraja. Agendanya, kegiatan ini akan berjalan selama satu pekan. Dalam waktu yang cukup singkat ini, 20 tim yang telah resmi terdata oleh pihak panitia, akan memperebutkan trophy bergilir SMK Kiansantang.
Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Olahraga SMK Kiansantang, Kecamatan Sukawening Garut ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Bina Insani Sukawening Garut, Ayi Miftah, unsur jajaran Muspika, tokoh masyarakat setempat serta ratusan siswa SMP dari berbagai sekolah serta masyarakat umum penggemar olahraga Futsal.

Kepala Sekolah SMK Kiansantang, Tevy Luthfiyah S Pd mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan ini merupakan acara yang kedua kalinya. Tahun pertama yakni tahun 2015 lalu pihaknya juga menggelar acar serupa. Dan tahun ini, acara kembali dilakukan karena antusias siswa sangat baik.
“Acara ini menjadi agenda rutin setiap tahun. Kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah ikut mensukseskan acara ini. Panitia akan memberikan hadiah kepada atlet berprestasi berupa bebas biaya pendaftaran masuk ke SMK Kiansantang, Sukawening Garut, uang SPP selama enam bulan, uang pembinaan, piagam dan piala bergilir SMK Kiansantang Cup,” ujarn Tevy.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Futsal Pelajar SMK Kiansantang Cup 201, Riyan Ramdani S Pd yang juga bertugas sebagai guru Penjaskes di SMK Kiansantang mengatakan, kegiatan ini merupakan lomba kedua kalinya. Dengan tujuan mengikat tali silaturahim antar pelajar tingkat SMP, sekaligus untuk mengembangkan bakat olahraga, bakat atlit olahraga futsal serta menyuguhkan suatu kompetisi yang bukan hanya bagus dalam berolahraga tetapi sikap atau kepribadian atlit juga harus baik.
“Inti dari kegiatan ini kami ingin merubah paradigma siswa agar memiliki kepribadian yang baik melalui olahraga. Pasalnya, selama ini banyak kegiatan olahraga yang berujung dengan keributan. Padahal prinsip olahraga itu harus lapang dada menerima kekalahan. Bisa menyikapi kemenangan dengan baik dan bermain fairplay atau sportif. Melalui turnamen ini diharapkan anak- anak bisa merubah paradigma di Kabupaten Garut, agar setiap perlombaan tidak berujung dengan keributan,” paparnya.

Menurut Riyan, kegiatan tahun 2016 ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Kali ini, kegiatan olahraga Futsal antar pelajar SMP/sederajat dikuti oleh 20 tim dari 14 sekolah dari empat kecamatan. Satu sekolah mengirimkan satu sampai dua tim. Berdasarkan rencananya, kegiatan akan dilaksanakan selama enam hari, terhitung sejak tanggal 19 sampai 24 Desember 2016.
“Pertandingan ini menggunakan sistem gugur. Untuk para peserta panitia telah menyiapkan trophy bergilir, sertifikat dan uang pembinaan. Kalau ada siswa yang memiliki bakat olehraga terbaik, maka pihak sekolah akan meminta secara khusus kepada atlit tersebut untuk bisa masuk ke SMK Kiansantang. Atlet-atlet ini akan digembleng di SMK Kiansantang,” ujar Riyan.
Riyan mengaku, panitia menargetkan mendapatkan atlit potensial sebanyak mungkin dari hasil seleksi. “Kami sangat bersyukur, karena kegiatan ini mendapatkan dukungan sangat baik dan antusias sangat bagus. Sebenarnya, banyak tim yang ingin mendaftar, tetapi terbatas. Animo peserta meningkat dari tahun sebelumnya, yang hanya mendaftar sebanyak hanya 16 tim,” papar Riyan.
Sebagai pendidik dibidang olahraga, Riyan mengaku akan menerapkan motto pribadinya dibidang olahraga. Dikatakannya, sehat statis, sehat dinamis dan sehat motorik tidak ada artinya tanpa peningkatan kadar ibadah kepada yang maha kuasa. “Untuk itu, kami berharap generasi mendatang khususnya para atlit bisa menjalankan kegiatan olahraga dengan baik, serta bisa mengamalkan ilmu agama dengan lebih baik pula. Sehingga kesehatan jasmani dan rohaninya seimbang. Dengan demikian, setiap kegiatan olahraga bisa berjalan dengan baik, tanpa keributan dan secara otomatis prestasi akan diraih,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Yayasan Bina Insani Sukawening, Ayi Miftah mengatakan, sebagai lembaga yang menaungi SMK Kiansantang, pihaknya memberikan Jargon kepada SMK Kiansantang yakni Kreatif, Unggul, Jujur, Agamis dan Negarawan yang disingkat KUJANG, serta memiliki memberikan Motto Sabisa Bisa Kudu Bisa, SMK Kiansantang Pasti Bisa.
“Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari jargon serta motto SMK Kiansantang. Kami ingin melahirkan generasi bangsa yang berprestasi dalam berbagai bidang, dengan didasari ilmu agama dan prilaku yang baik. Kegiatan olahraga merupakan salah satu ajang dalam pembentukan siswa yang berkarakter mulia,” paparnya. 

Comments