KH Jujun Junaedi Ucapkan Terimakasih Kepada Ahok
Menurut Jujun, Ahok itu selain telah menistakan agama, juga telah
mempersatukan umat Islam yang ada di Indonesia. Makanya, dengan nada khas nya
Kiai kondang asal Kecamatan Sukawening Garut itu sangat berterima kasih kepada
Ahok. "Terima kasih disini tanda kutip ya. Ahok menistakan agama, jelas
saya juga marah kepada dia. Tapi saya terima kasih juga kepada Ahok yang telah
mempersatukan umas muslim. Pada aksi 411 dan aksi 212 itu umat muslim dapat
bersatu padu, tidak ada skat-skat di antara umat muslim. Pada waktu itu mereka
bersatu dengan tujuan minta keadilan," kata Jujun yang yang sering tampil
di televisi nasional itu.
Menurut Kiai yang setiap Tausyiyah selalu diiringi dengan nada canda itu
menyebut, kalau pun Ahok sudah minta maaf tetapi proses hukum tetap harus
berjalan. "Kalau dia minta maaf, Ya sebagai umat muslim ya maaf kan saja.
Tetapi proses hukum tetap harus berjalan. Kalau nanti ada yang menistakan agama
lalu dia minta maaf dan selesai, wah bahaya untuk ke depannya. Jadi begini,
karena kelakuan Ahok, kami bisa bersatu itu artinya." ujarnya.
Jujun mengaku, mempersatukan umat itu susah, akan tetapi karena Ahok umat
muslim jadi mudah bersatu. Dan, dirinya juga sangat mendukung aksi yang
dilakukan umat muslim pada Jumat tanggal 4 November (411), dan Jumat 2 Desember
(212). "Meskipun saya pribadi tidak ikut ke Monas, tetapi saya ikut
melepas ribuan santri dari Pesantren yang saya punya. Bahkan saya juga
mendoakan mereka agar selamat dan dilindungi Alloh SWT. Ya jelas saya setuju
dan sangat mendukung, dan selalu memantau," ucapnya.
Menurut Jujun, Ahok itu sudah keterlaluan karena telah menistakan agama.
Makanya, Ahok itu harus segera di tahan. "Wajar umat muslim marah karena
ucapan Ahok itu. Makanya umat muslim juga minta keadilan. Kalau Ahok tidak
ditahan padahal dia juga sudah dinyatakan terdakwa, justru akan menimbulkan
pertanyaan besar, ada apa dengan Ahok," kata Jujun yang usai memberikan
Tausyiyah langsung diburu kaum hawa untuk berselfie.
Dalam acara Maulid Nabi Muhammad itu, selain dihadiri Bupati, Wakil Bupati,
Sekda Kab. Garut, Danrem 062 TN, Dandim 0611, juga dihadiri para kepala SKPD,
sebagian anggota DPRD, dan tamu undangan lainnya. (Agung Julianto)***
Comments
Post a Comment