Generasi Sang Dokter
Buah jatuh takan
jauh dari pohonnya merupakan pepatah yang tepat dikaitkan terhadap gadis cantik
bernama Nabila Oktaviana. Pasalnya, gadis yang lahir di Bandung 23 Oktober
tahun 2000 ini memiliki kecerdasan yang memang turun temurun dari kedua
orangtua serta kakek neneknya. Bukan hanya pintar, dipun memiliki kedisiplinan
yang cukup baik, sehingga kepintarannya mendapat dukungan untuk
menghantarkannya pada prestasi.
Nabil, demikian
sapaan akrab gads alumni SMAN 11 Garut kelas 11 jurusan IPA memiliki kakek dan
nenek yang menurutnya sangat hebat dan memiliki profesi yang mulia. Maka tak
heran, apabila warga Perum Muara Sanding ini memiliki keinginan untuk
melanjutkan perjuangan kedua orang yang dihormatinya.
“Kakeku H dr
Maman Suherman seorang dokter dan neneku Hj Erlin Taty memiliki apotik di
Majalaya. Artinya keduanya bergerak dibidang yang saling berkaitan yakni
dibidang kesehatan. Profesi dokter dan menjadi penyedia obat-obatan sangat
membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujar Nabil.
Anak pertama dari tiga bersaudara penyuka
warna merah dan biru ini mengaku ingin mengejar profesi sebagai dokter dan
memiliki apotik dimasa datang. Tentu bukan hal yang mudah, tetapi Nabil optimis
suatu saat nanti dia bisa mewujudkan semua cita-citanya. “Insyallah aku bisa
menjadi yang aku mau. Karena aku yakin dan mendapat suport dari ayah dan ibu
serta semua keluarga besar ikut memberikan dukungan,” terangnya.
Penyuka makanan
baso dan fizza ini juga memiliki aktifitas yang menarik, sebagai seorang anak
perempuan, Nabil seringkali melakukan pemotretan dan tempat yang paling
disukainya adalah hutan vinus. Selain itu, wanita berzodiak Libra putri dari
Eki Hermawan dan Rina Mardiana ini juga mengakui menguasai olahraga bulu
tangkis dan berenang.
Selain sibuk
dengan aktifitas belajar, pemotretan dan olahraga, ternyata gadis cantik ini
memiliki aktifitas mulia. Walaupun penampilannya sedikit tomboy, tapi ternyata
Nabila suka mengajar ngaji untuk anak-anak di komplek tempatnya tinggal.
Pemilik rambut dan
mata coklat ini dan kulit putih ini memiliki tinggi badan 163 berharap bisa
istiqomah dalam mengejar cita-citanya sebagai dokter untuk meneruskan profesi
almarhum kakeknya, H dr Maman Suherman. “Dokter bisa membantu semua orang-orang
yang sedang sakit. Profesi ini sangat mulia karena akan dibutuhkan banyak
orang. Hampir semua elemen masyarakat akan membutuhkan jasa dan layanan dokter
yang profesional,” katanya.
Untuk menjadi
dokter yang baik, Kata Nabil tentu harus memiliki persiapan yang baik, diantaranya
menjaga kedisiplin, rajin belajar dan tentu banyak membaca. Berbicara tentang
profesi seorang dokter, Nabil mengaku paham tentang resioko yang akan
dihadapinya. Walaupun resiko dokter sangat banyak, baik terhadap diri sendiri
dan pasiennya, tapi Nabil mengaku tidak takut sama sekali.
“Semua profesi ada resikonya. Dokter adalah
pilihan tepat yang sangat mulia karena memiliki manfaat yang lebih besar.
Dengan diawali niatan mulia, insyallah semuanya akan berjalan sesuai harapan,”
ungkapnya.
Gadis rupawan ini
ternyata memiliki figur yang menjadi idolanya. Yang ia banggakan karena suara,
gaya menyanyi dan penampilannya selalu mempesona laki-laki dan perempuan yang
melihatnya. “Aku suka banget sama penyanyi ibukota Agnes Monica. Agnes memiliki
gaya nyanyi dan fashionabel. Dia wanita yang sangat keren,” imbuh Nabil yang
ternyata suka menyanyi.
Suatu saat nanti,
Nabil juga berkeingin memberangkatkan kedua orangtua tercintanya ke tanah suci.
Bahkan cita-cita yang satu ini menjadi cita-cita utama, selain isa menapaki
profesi sebagai dokter. (Asep Ahmad)
Comments
Post a Comment