Taman Wisata Alam Gunung Papandayan Masih Diminati Wisatawan




Wisatawan dari berbagai daerah memadati objek wisata Gunung Papandayan di Kecamatan Cisurupan. Selain banyak yang berkemah di kawasan Papandayan, tak sedikit wisatawan yang penasaran dengan suasana alam Papandayan dan bau belerang dari kawah.

Direktur PT Astri Indah Lestari (AIL), Tri Persada selaku pengelola Gunung Papandayan menyebut jika jumlah pengunjung selama libur natal dan tahun baru mengalami peningkatan sekitar 30 persen. Jika hari biasa pengunjung yang datang berkisar 150 orang. Namun di libur panjang ini, jumlahnya sudah mencapai 500 lebih.

"Kebanyakan yang datang berasal dari Bandung, Jakarta, Bogor, Bekasi dan beberapa daerah dari Jawa. Kemarin juga ada wisatawan mancanegara dari Malaysia dan Singapura," ujar Tri.
Wisatawan yang menggunakan bus, tambah Tri, juga bisa langsung sampai ke Papandayan. Pihaknya menyiapkan pengawalan bagi rombongan yang datang menggunakan bus.

"Kemarin juga ada rombongan dari Bali yang memakai bus. Mereka juga tak menyangka bisa naik bus dan langsung sampai," katanya.

Di libur tahun baru, Tri memperkirakan jumlah pengunjung akan semakin meningkat. Lonjakan pengunjung bisa mencapai 40 persen lebih. Untuk tahun ini, pengelola Papandayan belum menyiapkan program khusus saat malam tahun baru. Pihaknya masih fokus untuk memperbaiki sejumlah fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung.

"Faktor keamanan dan kenyamanan pengunjung juga kami perhatikan. Kami targetkan lonjakan pengunjung itu terjadi di libur tahun baru," ucapnya.

Tania (15), warga Bekasi sengaja datang bersama teman-temannya untuk menghabiskan liburan di Papandayan. Sudah dua hari Tania berada di Papandayan untuk mendaki gunung. Suasana alam yang asri diakui Tania membuat ia betah berlama-lama di Papandayan.

"Memang sengaja datang buat naik gunung. Mumpung liburan sekolah juga. Seru di sini suananya indah dan cuacanya segar. Banyak tempat yang bagus kayak di hutan mati," ujar Tania yang baru turun mendaki, Selasa (27/12).

Tania menambahkan, saat ini sejumlah fasilitas di Papandayan sudah lebih baik dibanding dulu. Mulai dari toilet hingga mesjid dalam keadaan bersih. Pemandangan yang indah tentunya menjadi daya tarik untuk kembali datang ke Papandayan.

Hal yang sama diungkapkan Fahri (13), siswa salah satu MTS asal Ciamis. Ia datang bersama 11 temannya yang baru pertama kali datang ke Papandayan. Ia sangat takjub dengan suasana di Papandayan. Selama mendaki dan berkemah, Fahri sangat menikmati suasana alamnya.

"Bisa lihat pemandangan Garut dari atas sini. Cocok buat tempat liburan yang ingin menenangkan pikiran. Apalagi kalau datang sama teman makin ramai," kata Fahri.

Rizki (27), wisatawan asal Jakarta juga mengaku mencari suasana yang sejuk sehingga memilih datang ke Papandayan. Ia baru pertama kali mencium bau belerang dan sangat terkesan. Apalagi suasana pegunungan sangat sulit dicari di Jakarta.

"Fasilitasnya bagus dan rapih. Dari parkiran sampai ke lokasi kawah juga baik. Bahkan ada toiletnya di dekat kawah. Cuma fasilitas jalan menuju ke Papandayan saja masih ada yang rusak," ucapnya. (Agung Julianto)***

Comments