Anisa Triananda Menjadi Psikolog Pilihan Hati
Biodata
Nama
: Anisa Triananda
Panggilan : Icha
TTL
: Garut 21 januari 1995
Pendidikan : SDN Gentra Maksekdas Tarogong 2, SMPN
2 Garut, SMA 11 Garut.
Universitas Gunadarma Fakultas
Psikologi.
Hoby :
Membaca, Hunting, Travelling.
Makanan Favorit : Ramyun dan Taeppoki
Berkenalan
dengan Icha, begitu dia biasa dipanggil sehari-hari, sungguh menyenangkan. Anak
muda energik yang saat ini kuliah Jurusan Psikologi, Semester 6 di Universitas
Gunadarma Kalimalang Bekasi ini bernama lengkap Annisa Triananda. Bicaranya
lugas, tertata dengan baik, dan menyenangkan. Maklum saja, karena Icha kuliah
di Fakultas Psikologi.
“Waktu
SMA dulu saya sudah tertarik untuk memilih masuk kuliah jurusan psikologi…”
Icha memulai pembicaraan. Lantas dia menambahkan: “Saya dari dulu ingin tahu
banyak tentang psikologi sepertinya, seru gitu deh. Dan ternyata benar, mempelajari
psikologi itu seru banget. Saya jadi banyak tahu tentang jiwa manusia, filsafat,
kepribadian manusia, mempelajari alat-alat tes psikologi dan lain-lain pokoknya
seru deh…”
Psikologi
merupakan suatu displin ilmu mengenai penelitian ilmiah tentang perilaku
mental. Bukan hanya menjelaskan apa yang kita lakukan dan bagaimana kita
berperilaku, namun juga meneliti alur pemikiran dan alasan di balik tindakan
kita. Mulai dari pemikiran persepsi, pengakuan kognitif, dan hubungan
interpersonal, teori dan informasi psikologi seringkali digunakan untuk
menyelesaikan masalah dalam serangkaian aktivitas manusia yang luas.
Kemudian
Icha yang saat ini berusia 20 tahunan dan terlihat sangat imut ini menambahkan:
“Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang
mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Para
praktisi dalam bidang psikologi disebut para psikolog. Para psikolog berusaha
mempelajari peran fungsi mental dalam perilaku individu maupun kelompok, selain
juga mempelajari tentang proses fisiologis dan neurobiologis yang mendasari
perilaku.”
Bagi
Icha, yang merupakan alumni SDN Gentra Maksekdas Tarogong 2, SMPN 2 Garut, dan
lulusan SMA 11 Garut ini kuliah di Psikologi sangat menyenangkan dan ada
tantangan setiap harinya. “Setelah lulus SMAN, saya test masuk di Universitas
Maranatha Bandung dan Gunadharma Kalimalang untuk Fakultas Psikologi.
Dua-duanya lulus dengan baik, tapi saya lebih memilih kuliah di Gunadharma
karena dekat dengan rumah di Jatibening Estate.”
Lalu
Icha menambahkan, “Sekarang saya sudah masuk semester 6 di Psikologi. Sebentar
lagi tentunya akan lulus S1 Psi.” Kemudian Icha berbicara panjang lebar tentang
dunia psikologi yang dipelajarinya di bangku kuliah. “Semoga cita-cita saya
menjadi Psikolog tercapai. Amiiin…” tambah Icha sembari tersenyum manis.
Icha
menerangkan tentang analisis Pendekatan perilaku, pada dasarnya tingkah laku
adalah respon atas stimulus yang datang. Secara sederhana dapat digambarkan
dalam model S - R atau suatu kaitan Stimulus - Respon. Ini berarti tingkah laku
itu seperti reflek tanpa kerja mental sama sekali.
Dalam
bahasa populernya pemeriksaan psikologi disebut juga dengan psikotes. Metode
ini menggunakan alat-alat psikodiagnostik tertentu yang hanya dapat digunakan
oleh para ahli yang benar-benar sudah terlatih. Alat-alat itu dapat dipergunakan
unntuk mengukur dan untuk mengetahui taraf kecerdasan seseorang, arah minat
seseorang, sikap seseorang, struktur kepribadian seeorang, dan lain-lain dari
orang yang diperiksa itu. Metode pemeriksaan psikologis lain yang bersifat
individual adalah tes proyektif kepribadian yakni seseorang diperlihatkan
stimuli ambigu dan ia diminta untuk menceritakannya.
Bagi
yang sudah kuliah di psikologi atau mau mengambil jurusan psikologi ada baiknya
mengetahui akan peluang pekerjaan lulusan psikologi ini. Psikologi merupakan
ilmu yang mempelajari perilaku manusia sebagai manifestasi kejiwaan.
Dikarenakan psikologi mempelajari perilaku manusia itu makanya digolongkan
kedalam ilmu sosial even ada beberapa universitas yang memasukkan kedalam ilmu
sains.
“Jurusan
psikologi memang lebih banyak diminati oleh cewek, berkebalikan dengan jurusan
di teknik. Namun untuk yang cowok dan sudah masuk ke jurusan psikologi, jangan
khawatir, karena peluangnya malah lebih banyak.” pungkas Icha sembari tersenum.
Dan, senyumannya sungguh manis. Manis sekali… (Taufany Anugrah, SIKom)
Comments
Post a Comment