Desa Jati Sental Budidaya Ikan Tawar
Kabupaten Garut merupakan salah satu kabupaten
yang berprospek untuk dikembangkan dalam kegiatan budidaya ikan. Dengan lingkungan yang
masih didominasi pegunungan, lahan-lahan yang cukup serta bagusnya saluran air, komoditas budidaya ikan
tawar baik itu ikan Lele, ikan Mas ataupun Nila yang berada di Desa Jati kecamatan
Tarogong Kaler, menjadi salah satu wilayah budidaya ikan yang cukup besar dan cukup
lama.
Seperti dikatakan Yudi Supriatna, salah
seorang Ketua Kelompok budidaya ikan di Kp Jati RW 01 Desa Jati. Yudi
menyebutkan, dirinya merintis budidaya ikan sejak tahun
2000. Seiring
berjalannya waktu terbentuklah kelompok budidaya ikan sekitar tahun 2004. Disebutkannya, saat ini kelompoknya
sedang mengembangkan budidaya ikan Nila dengan ikan Lele. Kedua
jenis ikan tersebut menurutnya sangat cocok dengan
perairan di wilayahnya. “Ikan Nila dan
Lele memang cocok dikembangkan di wilayah kami. Saya terjun langsung mulai proses persiapan indukkan yang berkualitas, dipersiapkan pula kolam yang
sudah dikeringkan kurang lebih tiga hari. Setelah itu baru pemasangan injuk, lalu diberi
air secukupnya sesuai dengan metode kami lalu induk ikan dimasukkan,” ucapnya.
Ditambahkan Yudi, selain budidaya ikan Nila serta Lele, di wilayahnya banyak terdapat budidaya ikan Mas. Untuk pemasaran, di tempatnya saja saat ini masih sangat kekurangan
atas permintaan para pembeli yang datang dan jarang terpenuhi dengan minimnya
pasokan sehingga wilayahnya juga sering memasok ikan dari luar demi memenuhi
permintaan pembeli, baik itu yang datang kesini ataupun pesan untuk diantar.
Nilai
jual ikan saat ini, menurutnya tidak menentu karena mengikuti nilai jual dari Cirata atau Saguling. Tapi kalau ikan lokal
nilai jualnya cukup tinggi. “Jadi untuk harga perkilo kita mengikuti harga dari luar baik itu dari
Cirata ataupun Saguling tapi untuk ikan lokal cukup mahal. Umpanya dari saguling Rp 24.000 disini bisa
laku Rp 30.000,”
ucapnya.
Sementara, di tempat yang sama, Asep, yang juga salah satu pengurus kelompok budidaya
ikan dan sekaligus ketua RW di Kp Jati menyebutkan, budidaya ikan disini cukup lama dan cukup baik
sehingga dulu disini dijadikan sentral ikan yang cukup besar. Namun seiring
perkembangan jaman wilayah ditempat ini banyak tercemari limbah sehingga
perkembangan ikan kian hari kian menurun. Dirinyapun berharap agar pemerintah bisa
memperhatikan wilayahnya karena kalau tanpa peran pemerintah wilayahnya akan
bisa punah dari sentral budidaya ikan. (Indra R)
Comments
Post a Comment