Penyandang Tunanetra Dapat Bantuan Al Quran Braille
Sebanyak 250
penyandang tunanetra di Kabupaten Garut dan dari beberapa Kabupaten/Kota
lainnya di Jawa Barat, mendapat bantuan Al Quran braille digital gratis dari
Yayasan Qatar Charity Indonesia.
Bantuan Al Quran
Digitar itu diserahkan langsung Direktur Qatar Charity Indonesia Karam Zenhom
Aly kepada penyandang tunanetra dan disaksikan Bupati Garut Rudy Gunawan serta
sejumlah kepala SKPD Pemkab Garut, di gedung Islamic Center Jalan Pramuka Garut
Kota, Selasa (21/6/2016).
Dalam
sambutannya, Karam menyebutkan, bantuan quran digital ini bukanlah bantuan
pertama yang diberikan bagi masyarakat Kabupaten Garut. Akan tetapi, sudah ada
700 bentuk program bantuan yang sudah di berikan pihak Qatar Charity kepada
masyarakat Garut, di antaranya pembangunan mesjid, madrasah, penyediaan air
bersih, kesehatan, pendidikan, dan lainnya.
"Kami
mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya dengan masyarakat dan Pemerintah
Kabupaten Garut. Itulah masa-masa indah yang telah dilakukannya," kata
Karam yang memberikan sambutan dengan manggunakan bahasa Arab.
Karam berharap
hubungan antara Qatar Charity dengan Warga Garut, bisa terus terjalin dengan
baik. Dan diharapkan penerima bantuan dapat menggunakannya dengan sebaik-baiknya.
Sementara itu,
Bupati Garut Rudy Gunawan, menyambut baik atas bantuan yang telah diberikan
dari Qatar Charity untuk masyarakat Kabupaten Garut. Dan Pemerintah juga selalu
mendukung program-program dari Qatar Charity tersebut. Dalam kesempatan itu
pun, Bupati sempat mengucapkan permohonan maaf dan mohon bantuan serta doa
restunya kepada masyarakat Kabupaten Garut agar senantiasa diberikan
ketentraman.
"Semoga
amal ibadahnya beliau diterima Alloh SWT. Dan kami mohon kabupaten garut
diberikan ketentraman. Saya dan Pak Helmi serta 50 anggota dewan menjadi
pimpinan yang amanah," kata Rudy.
Rudy juga mengucapkan terima kasih atas
kedatangan sebanyak 250 orang penyandang tunanetra, dan dapat buka puasa
bersama-sama. "Kami sangat senang bisa bertemu dan buka puasa bersama
dengan mereka. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Dedi sebagai ketua atau
pimpinan penyandang tunanetra Garut. Tidak mudah dan bukan pekerjaan gampang
mendatangkan mereka sebanyak itu," ujarnya. (Agung Julianto)***
Comments
Post a Comment